PENILAIAN KINERJA STRUKTUR MASJID ISLAMIC CENTER AISYIYAH PASCA GEMPA CIANJUR 2022

Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 21 November 2022 di daerah Cianjur, Jawa Barat merupakan akibat dari pergeseran Sesar Lokal yang berkekuatan 5,6 SR. Gempa bumi utama (mainshock) di kota Cianjur memiliki skala intensitas V-VIII MMI (Modified Mercalli Insensity). Berdasarkan tingkat kerusakan pada setiap bangunan di Komplek Islamic Center Aisyiyah Cianjur, bangunan masjid merupakan bangunan dengan kerusakan yang cukup parah. Untuk mengetahui kerentanan dan kinerja bangunan Masjid Islamic Center Aisyiyah Cianjur terhadap beban gempa, maka perlu dilakukan analisis kerentanan bangunan menggunakan analisis statik non linier menggunakan pushover analysis dengan bantuan program OpenQuake Engine, QGIS Desktop, dan SAP2000. Metode analisis tersebut bertujuan memperkirakan gaya maksimum dan deformasi yang terjadi serta mendapatkan informasi bagian bangunan yang rusak parah akibat gaya gempa. Dari hasil analilis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat kinerja bangunan Masjid Mujahidin Islamic Center Aisyiyah Cianjur berdasarkan nilai performance point yang dihitung menggunakan parameter simpangan total maksimum dan simpangan inelastis maksimum yaitu masuk dalam kategori Immediate Occupancy (IO). Struktur bangunan masih tergolong aman, ada beberapa kerusakan yang masih bisa diperbaiki. Kekuatan dan kekakuan struktur hampir sama dengan kondisi sebelum gempa terjadi.