NAZREY RAHARIO NUGROHO (2023) ASESMEN RISIKO BENCANA TERHADAP TEBING SUNGAI WINONGO (STUDI KASUS : SUNGAI WINONGO BAGIAN HULU). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Sungai Winongo berhulu di Sungai Opak dan memiliki banyak potensi bahaya seperti banjir, aliran lahar dingin, dan tebing runtuh. Daerah survei terletak di daerah hulu yang melewati Kelurahan Sendangadi, Sinduadi, Trihango, Bener, Tegalrejo dan Pakuncen. Metode yang digunakan adalah semi kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan data tabular dan penilaian numerik penggunaan lahan, populasi dan hidrologi sungai. Kemudian akan dapat memahami tindakan dan persepsi beserta penjelasannya. Dengan metode (Analytical Hierarchy Process) AHP yang menentukan pilihan terbaik dari beberapa data pendukung. Metode penentuan risiko dengan pembobotan mengikuti Peraturan Dirjen BNPB Tahun 2012. Kajian dengan metode pembobotan didapatkan skor 1,1 di Kelurahan Sendangadi, skor 1,6 di Kelurahan Sinduadi,. Trihanggo memiliki nilai 1,1, Bener memiliki nilai 1,3, Tegalrejo memiliki nilai 1,4, dan Pakuncen memiliki nilai 1,5. Kelurahan Sendangadi dan Trihango memiliki tingkat resiko terendah dengan nilai yang sama yaitu 1,1. Tingkat risiko bencana dipengaruhi oleh perilaku alam Sungai Winongo dan aktivitas masyarakat di sempadan Sungai Winongo. Pengelolaan dan perlindungan sungai menjadi tanggung jawab semua pihak untuk mencegah terjadinya bencana yang dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar.
Dosen Pembimbing: | Puji Harsanto, Ir., S.T., M.T., Ph.D. and Restu Faizah, Dr., Ir., S.T., M.T. | NIDN0607067401, NIDN0523027001 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | disaster risk, AHP, river bank landslide, multi-hazard, winongo river |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 09:55 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 09:55 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |