DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP RESPON MAHASISWA DALAM AKSI #GEJAYANMEMANGGIL

Penelitian ini dimaksudkan untuk menelaah bagaimana media propaganda dapat memberikan kontribusi terhadap eskalasi gerakan sosial #GejayanMemanggil serta dapat meningkatkan daya tahan di dalam merespon persoalan demokrasi dan politik nasional sejak akhir tahun 2019 sampai akhir tahun 2020 dalam isu Undang-undang Omnibuslaw. Media propaganda dalam kajian ini dedefinisikan sebagai media-media yang digunakan untuk mengkampanyekan gerakan dan memperluas solidaritas serta antusiasme mahasiswa dan masyarakat umum. Penelitian ini dimaksudkan untuk menelaah bagaimana media propaganda dapat memberikan kontribusi terhadap eskalasi gerakan sosial #GejayanMemanggil serta dapat meningkatkan daya tahan di dalam merespon persoalan demokrasi dan politik nasional sejak akhir tahun 2019 sampai akhir tahun 2020 dalam isu Undang-undang Omnibuslaw. Media propaganda dalam kajian ini dedefinisikan sebagai media-media yang digunakan untuk mengkampanyekan gerakan dan memperluas solidaritas serta antusiasme mahasiswa dan masyarakat umum. hasil dari penelitian menganai Penggunaan Media sosial gejayan sangat efektif namun tidak untuk pemahaman isu yang dibawa aliansi. Dari penelitian ini menemukan bahwasanya Penggunaan platform media sosial menjadi sangat efektif dan efisien dalam menggiring isu serta mampu memancing daerah-daerah untuk melakukan gerakan yang sama. Namun, hal tersebut tidak konsisten dari jumlah massa dan tontonan dapat terlihat dari hasil temuan peneliti terhadap aksi tersebut.