MOTIVASI PETANI BERUSAHATANI SAYURAN DI DESA ARGOMULYO CANGKRINGAN SLEMAN

Perekonomian di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai peranan penting di sektor pertanian dalam perkembangan perekonomian. Hasil utama pertaniannya antara lain adalah padi, palawija, dan hortikultura. Sayur-sayuran merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai tambah bagi pembangunan nasional karena dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Melihat penyebaran produksi sayuran di Kabupaten Sleman memiliki tingkat produktivitas yang rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Produktivitas yang rendah dan daya simpan sayuran yang singkat menjadi runtutan permasalahan yang di hadapi oleh para petani sayuran. Penelitian ini untuk mendeskripsikan motivasi petani dalam usahatani sayuran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam usahatani sayuran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Lokasi penelitian yang dipilih yaitu di Desa Argomulyo Cangkringan Sleman. Teknik penentuan responden menggunakan metode proportional random samplingI, sampel yang diambil berjumlah 50 responden. Data Primer didapatkan melalui observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari otoritas terkait mengenai keadaan daerah penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis korelasi rank spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani sayuran adalah sangat tinggi. Hasil korelasi rank spearman menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berhubungan secara signifikan positif seperti pendidikan dan pengalaman usahatani. Sedangkan faktor-faktor yang memiliki hubungan yang signifikan negatif dengan motivasi petani sayuran yaitu luas lahan dan pendapatan.