HUBUNGAN ADIKSI GADGET DENGAN PERUBAHAN EMOSI PADA ANAK PRASEKOLAH

Pendahuluan : Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat masyarakat Indonesia kini menghabiskan waktunya untuk beraktivitas melalui gadget. Penggunaan gadget khususnya jenis smartphone di Indonesia mengalami peningkatan hingga 100 juta pengguna pada tahun 2018. Salah satu pengguna aktif gadget yaitu anak-anak usia prasekolah dimana anak tersebut belum layak untuk menggunakan gadget. Anak dalam masa prasekolah yaitu anak-anak dengan usia 3-6 tahun. Saat ini sering ditemui bahwa jika anak menggunakan gadget, dan gadget diminta maka anak mengamuk atau marah.Tujuan Penelitian : Bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adiksi gadget dengan perubahan emosi pada anak prasekolah.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan jenis non eksperimental, menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross-sectional dan uji statistic Pearson Correlation. Sampel yang diambil sebanyak 215 orang dengan menggunakan Total Sampling. Data yang diambil menggunakan instrumen berupa kuesioner SASC-P dan kuesioner SDQ-PR.Hasil : Hasil uji statistik menunjukan bahwa adiksi gadget anak pra sekolah rata-rata 40,27 dan perubahan emosi rata-rata 16,77. Hasil analisis pearson correlation menunjukan bahwa nilai significancy (p) sebesar 0,000 (p kurangdari 0.05)Kesimpulan : Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara kecanduan gadget dengan perubahan emosi pada anak prasekolah. Sehingga semakin tinggi skor adiksi, semakin besar pula perubahan emosi pada anak prasekolah.