NADYA INDAH AYUNINGTHYAS (2023) STUDI PUTUSAN NO. 21/PDT. BTH/2022/PN. TSM TENTANG PIHAK KETIGA SEBAGAI PELAWAN YANG BAIK DAN BENAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (630kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Penetapan sita eksekusi Nomor 7/Pen.Pdt.Eks/2020/PN.Tsm yang dikeluarkan oleh Ketua Pengadilan tidak mustahil akan menimbulkan permasalahan baru. Permasalahan ini dapat terjadi pada pihak yang tidak ada kaitannya dengan perkara tersebut, yakni pihak ketiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam memutuskan pihak ketiga sebagai pelawan yang baik dan benar dalam Putusan Nomor 21/Pdt.Bth/2022/PN Tsm, dan untuk mengetahui akibat hukum setelah hakim mengabulkan sita eksekusi yang dimohon pelawan diangkat dalam Putusan Nomor 21/Pdt.Bth/2022/PN Tsm. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hakim memutuskan pihak ketiga sebagai pelawan yang baik dan benar dengan mempertimbangkan alat-alat bukti yang diajukan oleh pelawan. Alat-alat bukti tersebut terdiri dari alat bukti surat berupa akta otentik dan menghadirkan dua orang saksi. Akta otentik yang diajukan oleh Pelawan adalah Akta Jual Beli yang dibuat di hadapan Titing Oting Supartini, S.H., M.H., M.Kn. sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah, yang mana akta otentik memiliki nilai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat. Dua orang saksi yang diajukan oleh Pelawan telah memenuhi syarat formil dan materiil. Adapun Akibat hukum setelah hakim mengabulkan sita eksekusi yang dimohon pelawan diangkat dalam Putusan Nomor 21/Pdt.Bth/2022/PN Tsm adalah Pelawan mendapatkan haknya kembali atas objek yang disengketakan.
Dosen Pembimbing: | Ahdiana Yuni Lestari, S.H., M.Hum. | NIDN0516067101 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | third party resistance; execution confiscation; authentic deed. |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 07:08 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 07:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41738 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |