NADHEA PUTRI ZULCHAIRA POMBAILE (2023) PENERAPAN TERAPI BERKENALAN UNTUK MENGATASI GEJALA ISOLASI SOSIAL PADA PASIEN SKIZOFRENIA. UNSPECIFIED thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (309kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (132kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
Abstract
Salah satu gejala yang dialami penderita skizofrenia adalah menarik diri dari lingkungan sekitar yang biasa disebut Isolasi Sosial. Isolasi sosial sendiri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dan hubungan dengan orang lain. Salah satu cara menangani penderita isolasi sosial adalah menggunakan penerapan cara berkenalan yang merupakan bagian dari sebuah sosialisasi. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas terapi berkenalan untuk kemampuan bersosialisasi pada penderita skizofrenia dengan isolasi sosial. Metode: Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus dalam bidang keperawatan jiwa terhadap pasien dengan isolasi sosial menggunakan terapi berkenalan. Terapi ini dilakukan selama 3 hari dari tanggal 19 Oktober 2022 � 21 Oktober 2022 di Rumah Sakit Jiwa Ghrasia Yogyakarta. Sampel yang digunakan adalah 1 pasien dengan gejala isolasi sosial. Pasien diberikan terapi berkenalan yang dilakukan selama tiga kali pertemuan dengan durasi 15-30 menit disetiap pertemuannya dan dilakukan secara bertahap sehingga dari setiap pertemuan tersebut diberikan terapi yang berbeda-beda. Hasil: Setelah dilakukan pemberian intervensi terapi berkenalan selama 3 kali pertemuan ini didapatkan penurunan gejala isolasi sosial yang ditunjukkan oleh pasien. Kesimpulan: Terapi berkenalan efektif untuk menurunkan gejala yang muncul pada pasien dengan isolasi sosial. Saran: Terapi berkenalan bisa dilakukan dengan frekuensi yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan gejala yang muncul akan semakin berkurang.
Dosen Pembimbing: | Laili Nur Hidayati, S.Kep., Ns.,M.Kep.,Sp.KepJ | NIDN0505118602 |
---|---|
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
Uncontrolled Keywords: | acquaintance therapy; schizophrenia; social isolation. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 06:41 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 06:41 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41867 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |