KOMPARASI FRAMING PEMBERITAAN MEDIA DARING KORAN TEMPO DAN MEDIA INDONESIA TERHADAP ISU KEBOCORAN DATA

Isu kebocoran data yang terjadi di Indonesia menjadi perhatian publik selama pertengahan hingga akhir tahun 2022. Koran Tempo dan Media Indonesia yang memberitakan isu tersebut menjadi pembentuk opini publik melalui konstruksi realitas beritanya. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui perbedaan Framing Pemberitaan media daring Koran Tempo dan Media Indonesia terhadap Isu Kebocoran Data di Indonesia. Penelitian ini bermanfaat sebagai kajian ekonomi politik media dalam pemberitaan isu kebocoran data dan juga bermanfaat untuk para pembaca untuk lebih aware terhadap sebuah pemberitaan agar bisa melihat realitas sebenarnya dari sebuah isu. Penelitian ini menggunakan 3 teori yaitu, konstruksi realitas media, ekonomi politik media dan gatekeeping theory. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan analisis framing. Dalam pembahasan gambaran umum mengenai isu kebocoran data terdapat pula profil, sejarah, visi misi, struktur organisasi dan ideologi dari Koran Tempo dan Media Indonesia. Sajian data dan pembahasan menjadi tempat penjabaran analisis framing terhadap berita yang telah dipilih dan hasil yang ditemukan dalam analisis framing tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan framing dalam pemberitaan isu kebocoran data di Koran Tempo dan Media Indonesia.