RAIHAN ILHAM FADHILAH (2023) ANALISIS RANTAI NILAI KOPI ARABIKA DI DESA WONOREJO. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (484kB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (82kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB)
	Text (Bab VI) Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ANALISIS RANTAI NILAI KOPI ARABIKA DI DESA WONOREJO (skripsi bimbingan oleh Oki Wijaya, S.P., M.P). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rantai nilai kopi arabika dan nilai tambah setiap lembaga pemasaran kopi arabika di Desa Wonorejo. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dikarenakan Desa Wonorejo merupakan basis kopi arabika di Kecamatan Jatiyoso. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa skor tertinggi pada akitvitas primer didapatkan pada layanan konsumen dan pada aktivitas sekunder skor tertinggi diperoleh pada manajemen SDM. Sedangkan skor terendah didapatkan oleh logistik ke dalam pada aktivitas primer dan terendah didapatkan oleh pengembangan teknologi produk kopi dan pengadaan pada aktivitas sekunder. Dari segi nilai tambah, prosessor pertama memiliki rasio sebesar 30 persen yang tergolong nilai tambah sedang, lalu pada prosessor kedua yaitu Jokolangan dan Juru Kopi memiliki nilai tambah masing-masing 20,72 persen dan 17,06 persen yang tergolong nilai tambah sedang. Meningkatkan produktivitas tanaman kopi merupakan hal yang perlu dilakukan oleh petani sehingga prosessor pertama dan kedua tidak kekurangan bahan baku. Pemasaran secara daring dan pemanfaatan teknologi dapat dilakukan oleh prosessor pertama dan kedua sehingga terbukanya pasar baru diluar daerah.

Dosen Pembimbing:	Oki Wijaya, S.P., M.P. | NIDN0530108601
Item Type:	Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords:	added value, farmers, first processor, second processor, value chain.
Divisions:	Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User:	Aidilla Qurotianti
Date Deposited:	26 Sep 2023 03:42
Last Modified:	26 Sep 2023 03:42
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42057

Actions (login required)

View Item