Nia Selvia Paramian (2021) Pengaruh Bottom Ash sebagai Pengganti Agregat Halus Terhadap Kuat Lentur Beton. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (574kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (27kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Beton dengan bahan tambah merupakan beton normal yang material campurannya disubstitusi dan ditambah dengan material yang meningkatkan mutu dan kualitas beton, seperti nilai kuat lenturnya. Pemeilihan bottom ash sebagai material pengganti pasir bertujuan untuk mengurangi exploitasi berlebih yang menyebabkan abrasi pada sungai. Botom ash sebagai pengganti agregat halus (pasir) dengan variasi persentase 30, 40 dan 50% serta penambahan sllica fume dan superplasticizer bertujuan untuk menambah kekuatan serta mengatur workability beton akibat penyerapan air yang besar oleh bottom ash yaitu fungsi dari penambahan superpasticzer 0,6% dari berat air. Penelitian Ini menggunakan 48 benda uji balok dengan total 12 benda uji untuk beton normal, 12 benda uji untuk variasi bottom ash 30%, 12 benda uji untuk variasi 0% dan 12 benda uji untuk variasi 50% yang berukuran 35 × 10 × 10 cm, total benda uji. Penelitian ini menggunakan limbah sisa pembakaran batu bara yang berasal dari PLTU. Berdasarkan hasil pengujian SEM bottom ash memiliki visual bulat dan tidak bersudut dengan nilai Modulus Halus Butir (MHB) 1,4 lebih kecil dibanding pasir dengan nilai MHB 2,4 yang didapatkan dengan pengujian analisis saringan gradasi. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan percobaan mix design sampai mendapatkan konsistensi yang diinginkan, kemudian dilakukan pengecoran serta curing dengan metode water curing dan sealed curing yang diuji lentur pada umur beton 3, 7 dan 28 hari. Pengujian lentur beton dilakukan di laboratorium menggunakan felxural testing machine dengan cara memberikan beban pada posisi tengah bentang dengan jarak tumpuan 1/3 panjang bentang benda uji yang mengacu pada SNI 4431 2011 tentang Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal dengan Dua Titik Pembebanan. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai kuat lentur paling tinggi yang dicapai dengan metode perawatan water curing dan persentase bottom ash 50% pada umur beton 28 hari sebesar 1,67 MPa. Dari hasil pengujian kuat lentur balok menunjukkan bahwa penambahan bottom ash dapat meningkatkan mutu beton dengan metode perawatan water curing.
Kata kunci: Pengujian lentur, bottom ash, SEM, X-RD, superplasticizer
Dosen Pembimbing: | Fanny Monika, S.T., M.Eng. | NIDN0528049001 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 06:16 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 06:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4206 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |