Titania Isyani Ramadhani (2021) PERLINDUNGAN ATAS PEMENUHAN HAK REPRODUKSI BAGI PEKERJA PEREMPUAN DI PT. NASMOCO BAHTERA MOTOR JANTI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (893kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (330kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
<p>Pekerja perempuan kerap merasakan kurangnya perlindungan yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah PT. Nasmoco Bahtera Motor Janti sudah memenuhi kewajibannya untuk melindungi atas pemenuhan hak reproduksi bagi pekerja perempuan yang telah diatur di dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan dan untuk mengetahui faktor yang menghambat pemenuhan hak reproduksi bagi pekerja perempuan di perusahaan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum empiris dengan teknik analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa pekerja perempuan telah mendapatkan hak atas waktu istirahat (cuti) haid, hamil dan melahirkan, serta keguguran dengan tetap mendapatkan upah serta mendapatkan tunjangan kelahiran. Akan tetapi, pekerja perempuan belum mendapatkan hak menyusui karena hak tersebut belum tertuang di dalam Peraturan Perusahaan serta belum tersedianya ruang laktasi bagi pekerja perempuan yang ingin menyusui atau memerah ASI saat jam kerja. Faktor yang menghambat pemenuhan hak reproduksi bagi pekerja perempuan di perusahaan tersebut diantaranya yang pertama faktor internal yaitu masih ada beberapa pekerja perempuan yang tidak menggunakan hak tersebut agar pekerjaan tidak tertunda dan yang kedua faktor eksternal dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul yaitu terbatasnya jumlah pegawai dan sumber dana untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi secara langsung terhadap pengusaha atau perusahaan.</p>
Dosen Pembimbing: | Bagus Sarnawa, SH., M.Hum. | NIDN0021086802 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Nov 2021 02:47 |
Last Modified: | 05 Nov 2021 02:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4219 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |