CATUR PUTRI MILENIAWATI (2023) ANALISIS COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KALURAHAN BUGEL, PANJATAN, KULON PROGO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (715kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (735kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai proses collaborative governance dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kalurahan Bugel. Penelitian ini fokus kepada proses collaborative governance berdasarkan teori Ansell and Gash dalam pengelolaan sampah yang melibatkan Kalurahan Bugel, DLH Kulon Progo, Dinas Dalduk dan PMD Kulon Progo melalui pilot project LSKS. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan menggunakan data primer dari hasil wawancara dengan narasumber masing-masing stakeholder serta menggunakan data sekunder dari jurnal dan observasi penulis. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan teori collaborative governance menurut Ansell and Gash ada lima proses collaborative governance yaitu face to face dialogue, trust building, commitment to process, share understanding, dan intermediate outcome sudah ada dan dilaksanakan. Dari lima variabel tersebut bisa dijelaskan bahwa proses collaborative governance yang dijalankan sudah sesuai dengan lima variabel tersebut. Faktor pendorong dari kolaborasi ini adanya kondisi awal kolaborasi yang bersifat saling membutuhkan dalam hal sumber daya, sejarah kolaborasi yang menjadi dasar terbangunnya rasa percaya antar stakeholder dalam kolaborasi ini yang menjadi faktor pendorong keberhasilan kolaborasi ini. Sementara itu, desain institusional yang belum jelas dan belum transparan serta kepemimpinan fasilitatif yang belum jelas menjadi hambatan dan tantangan dalam kolaborasi ini.
| Dosen Pembimbing: | Rahmawati Husein, S.S., MCP., Ph.D | NIDN0527086501 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | collaborative governance, waste management, LSKS pilot project, Bugel Village |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | M. Erdiansyah |
| Date Deposited: | 17 Nov 2023 07:20 |
| Last Modified: | 17 Nov 2023 07:20 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42323 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
