ANALISIS HUBUNGAN GEOMETRIK JALAN DENGAN ANGKA KECELAKAAN DI RUAS JALAN PRAMBANAN - PIYUNGAN KM 0 - KM 3,4

Ruas Jalan Prambanan � Piyungan merupakaan jalan provinsi dengan fungsi jalan kolektor primer 3 dan tipe jalan tidak terbagi (2/2 TT). Jalan Prambanan � Piyungan merupakan jalan yang menjadi akses ke beberapa lokasi wisata di daerah Kabupaten Sleman dan menjadi jalan yang menghubungkan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul (IKK � IKK) serta banyak dilalui oleh kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah kecelakaan yang terjadi di Jalan Prambanan � Piyungan Km 0 � 3,4 dan untuk mengidentifikasi jalan tersebut berdasarkan kriteria Pedoman Bina Marga 2021. Hasil analisis yang dilakukan menggunakan aplikasi AutoCAD Civil 3D menunjukkan bahwa geometrik jalan yang terdiri dari alinemen horizontal dan vertikal sesuai dengan kriteria Pedoman Bina Marga 2021. Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat jenis kecelakaan dan fatalitas korban, dimana kecelakaan terbanyak yang terjadi pada tahun 2020 � 2022 yaitu tabrakan tunggal sebanyak 10 kecelakaan (32%), depan � samping sebanyak 9 kecelakaan (29%), samping � samping sebanyak 4 kecelakaan (13%), depan � depan dan depan � belakang sebanyak 3 kecelakaan (10%) dan tabrak lari sebanyak 2 kecelakaan (6%). Kemudian kecelakaan berdasarkan fatalitas korban terbanyak yaitu luka ringan sebanyak 50 korban (94%), meninggal dunia sebanyak 3 korban (6%) dan luka berat 0 korban (0%). Sedangkan dari hasil survei Inspeksi Keselamatan Jalan (IKJ) yang dilakukan terdapat beberapa titik yang tidak memenuhi kriteria keselamatan jalan seperti penerangan jalan dan banyak simpang yang tidak memiliki rambu sehingga mengakibatkan timbulnya potensi kecelakaan.