ADRYAN FIRMANDO ISKANDAR (2023) MENGANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DARI IA-CEPA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (394kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (93kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (937kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tulisan ini menjelaskan mengapa Australia setuju untuk menjalin kemitraan ekonomi komprehensif dengan Indonesia. Penelitian ini menggunakan konsep kepentingan nasional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dan penulis mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang ditulis atau ditemukan dalam buku, laporan resmi pemerintah, website, dan informasi relevan lainnya terkait dengan kepentingan nasional Australia dan kemitraannya dengan negara lain. Artikel ini menunjukkan bahwa melalui konsep kepentingan nasional, setiap negara dapat mengubah pendekatannya untuk mencapai tujuannya. Kepentingan nasional bermacam-macam, termasuk kepentingan ekonomi. Ketegangan antara Australia dan mitra dagang paling suksesnya, Tiongkok, membuat Australia menyadari perlunya mendiversifikasi mitranya dan memperluas pasarnya. Dimulai dengan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN Australia Selandia Baru (AANZFTA), Australia telah berhasil berkembang menjadi Pasar Asia Tenggara bersama Selandia Baru. Namun karena keterbatasan AANZFTA, Australia memutuskan untuk bermitra dengan beberapa negara ASEAN untuk memaksimalkan nilai perdagangan. Pada tahun 2019, kedua negara berhasil mengimplementasikan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang mengalami banyak kemajuan dibandingkan dengan AANZFTA, sehingga perlu dibuat perjanjian baru selain AANZFTA.
| Dosen Pembimbing: | Nur Azizah, Dr. Dra., M.Si. | NIDN0512126201 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | national interest, comprehensive economic partnership, diversifying partners, expanding markets |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
| Depositing User: | M. Erdiansyah |
| Date Deposited: | 10 Nov 2023 02:41 |
| Last Modified: | 10 Nov 2023 02:41 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42614 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
