PENGUKURAN KINERJA WAKTU PROYEK MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE DAN METODE EARNED SCHEDULE (STUDI KASUS : PROYEK PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA ITS BLOK M)

Dalam dunia proyek konstruksi banyak ditemui suatu pekerjaan proyek yang mengalami keterlambatan waktu, bahkan hingga pembengkakan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa waktu dan waktu penyelesaian akhir proyek menggunakan metode earned value dan metode earned schedule pada proyek Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Gedung Asrama ITS Blok M. Hasil dari metode earned value, dari minggu ke-1 sampai minggu ke-10 pekerjaan selesai lebih cepat dari waktu rencana. Pada monitoring minggu ke-7 penyelesaian waktu akhir proyek yaitu selama 16,37 minggu, lebih cepat 5,63 minggu dari waktu rencana yaitu 22 minggu, sehingga diperkirakan proyek selesai lebih cepat dari waktu yang sudah direncanakan. Hasil dari metode earned schedule, dari minggu ke-1 sampai minggu ke-10 pekerjaan selesai lebih cepat dari waktu rencana dan pekerjaan tergolong efisien. Pada minitoring minggu ke-7 penyelesaian waktu akhir proyek yaitu selama 15,29 minggu, lebih cepat 6,71 minggu dari waktu rencana yaitu 22 minggu, sehingga diperkirakan proyek selesai lebih awal dari waktu rencana.