PEMANFAATAN AGREGAT LIMBAH BETON UNTUKKONSTRUKSI PANEL MENGGUNAKAN TAMBAHAN SERAT NILON

Memanfaatkan limbah beton sebagai bahan tambahan penyusun beton merupakan sebuah langkah baik untuk dapat mengurangi limbah beton yang biasanya hanya dibuang dan tidak dimanfaatkan. Komposisi limbah beton yang digunakan sebesar 20persen dari total berat agregat kasar, dan juga dengan penambahan serat nilon sebagai bahan tambahan komposisi 0persen, 0,5persen, 1persen, dan 1,5persen dari berat pasir, yang dibuat dalam benda uji berbentuk silinder dengan ukuran 15 cm x 7,5 cm, dan panel dengan ukuran 30 cm x 10 cm x 3 cm. pada benda uji silinder akan dilakukan pengujian tekan dan tarik, sedangkan pada benda uji panel akan dilakukan pengujian lentur atas dan samping. Pengujian yang dilakukan menggunakan alat universal testing machine. Untuk benda uji silinder pengujian akan dilakukan pada umur benda uji umur 7 dan 28 hari, dan benda uji panel pada umur 28 hari. Hasil pengujian tekan silinder umur 7 hari didapatkan nilai kuat tekan optimum 28,8 MPa pada variasi 0persen, dan untuk umur 28 hari didapatkan nilai optimum 31,5 MPa pada variasi 0persen. Untuk pengujian kuat tarik umur 7 hari didapatkan nilai optimum 3,21 MPa pada variasi 0persen dan untuk umur 28 hari didapatkan nilai optimum 2,56 MPa pada variasi 1persen. Pada pengujian kuat lentur atas didapatkan nilai optimum 6,55 Mpa pada variasi 0,5persen, dan untuk pengujian kuat lentur samping didapatkan nilai optimum 8,75 MPa pada variasi 0,5persen. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa penambahan serat nilon dapat mengurangi nilai kuat tekan pada beton, dan dapat meningkatkan nilai kuat tarik dan lentur pada penambahan komposisi serat tertentu.