A. LUHUR PRIANTO (2023) SELEKSI KANDIDAT KEPALA DAERAH DI PARTAI POLITIK: KAJIAN RATIONAL CHOICE INSTITUTIONALISM PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI SULAWESI SELATAN 2020. S3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) |
![]() |
Text (Bab VI)
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Pendekatan rational choice institutionalism memberi wawasan tentang karakteristik sosial, struktur dan perilaku individu dalam partai politik. Seleksi kandidat adalah tahapan di mana partai politik menentukan siapa figur yang layak di dukung, untuk merepresentasi partai jabatan-jabatan elektif. Proses seleksi calon kepala daerah dalam demokrasi elektoral di Indonesia masih bersifat tertutup dan rahasia. Keberadaan peraturan rekrutmen tidak cukup untuk mengontrol tindakan informal dalam proses seleksi kandidat. Paper ini menganalisis bagaimana tindakan kolektif, preferensi dan pragmatisme pada partai politik dalam menentukan keputusan pada seleksi kandidat kepala derah, yang telah menghasilkan demokrasi elektoral yang tidak kompetitif melalui calon tunggal. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan penedakatan analisis diskursus kritis, diterapkan untuk menafsir teks yang bersumber dari beragam jenis dokumen seperti dokumen hasil wawancara, dokumen resmi partai politik, opini dan berita di media massa dan media online. Data dianalisis secara interpretatif dengan aplikasi NVivo 12 plus. Hasil temuan menunjukkan bahwa partai politik sebagai institusi dikendalikan oleh elit partai yang membentuk tindakan kolektif untuk melegitimasi pilihan pragmatisnya. Preferensi partai politik dalam seleksi kandidat secara personal dan institusional, adalah bersifat sistemik, praksis dan normatif. Akhirnya partai politik sangat pragmatis dalam memutuskan hasil seleksi kandidat kepala daerah, dimana tindakan pragmatis para aktor politik tersebut merupakan jenis sebuah tindakan yang rasional. Sikap ini melahirkan calon tunggal pada pemilihan kepala daerah, yang secara substantif telah menghilangkan persaingan dalam demokrasi yang kompetitif. Pendekatan rational choice institutionalism melalui praktik-praktik model principal-agent, game-theory dan rule-based, telah berkontribusi dalam mengembangkan model dinamika seleksi kandidat kepala daerah pada partai politik di Indonesia.
Dosen Pembimbing: | Achmad Nurmandi, Prof. Dr., M.Sc. and Sunyoto Usman, Prof. Dr., M.A. | NIDN0530116301, UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (S3) |
Uncontrolled Keywords: | candidate selection, rational choice, local election, political party |
Divisions: | Program Doktor > S3 Politik Islam |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 08 Nov 2023 07:11 |
Last Modified: | 08 Nov 2023 07:11 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42719 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |