COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DI KABUPATEN WONOSOBO

ACHMAT DHOWI (2023) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DI KABUPATEN WONOSOBO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (419kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (235kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (671kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (66kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis yang mengakibatkan anak terlalu pendek pada usianya, di mana hal ini menjadi prioritas bagi pemerintah Indonesia demi mengurangi angka kenaikan stunting yang sangat berpengaruh pada kesehatan dan kematian. Pemerintah Kabupaten Wonosobo berfokus pada pencegahan dan penanggulangan stunting dengan berbagai upaya, baik dari hulu hingga hilir. Mengingat pada tahun 2022 angka pravelensi stunting di Kabupaten Wonosobo berada pada angka 22,7%. Peran Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam mengimplementasikan kebijakan berdasarkan indikator dari George C. Edwards III belum terlaksana secara maksimal, baik dari struktur birokrasi dalam perencanaan penurunan stunting, masih ditemukan kurangnya jalinan komunikasi antar stakeholders dalam penurunan stunting, kurangnya sumber daya, dan disposisi yang belum terlaksana secara merata. Berdasarkan hasil dari penimbangan serentak pada Bulan Februari Tahun 2022 yang dilaksanakan di semua puskesmas Kabupaten Wonosobo menyatakan bahwa angka stunting dan angka faktor penyebab stunting masih tinggi, dengan demikian tentu menjadi tugas berat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo dalam menurunkan angka tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui collaborative governance yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo dalam mencegah dan menanggulangi stunting, baik dari konsep kolaborasi, intensitas ruang dialog, faktor penghambat pelaksanaan program, maupun implementasi kebijakan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang mengacu pada hasil pengamatan, pengumpulan data, hasil wawancara dari instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pelaksanaan collaborative governance dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Wonosobo.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Collaborative Governance; Prevention; Countermeasures; Wonosobo Regency; Stunt
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 08 Nov 2023 06:58
Last Modified: 08 Nov 2023 06:58
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/42739

Actions (login required)

View Item
View Item