GUNTUR SEKAR LANGIT (2023) HUBUNGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN EPILEPSI DENGAN KEMAMPUAN AKTIVITAS HARIAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (676kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (288kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pendahuluan : Data World Health Organization menunjukkan ada 50 juta kasus mengenai epilepsi di seluruh dunia. Prevalensi kejadian epilepsi di Indonesia mencapai 8,2 per 1000 penduduk dengan angka insidensi mencapai 50 per 100.000 penduduk. Permasalahan psikososial yang dihadapi oleh penderita epilepsi pada saat terjadi kekambuhan menjadi lebih besar dibandingkan permasalahan medis yang dialaminya. Studi ini diperlukan untuk menganalisis hubungan frekuensi kekambuhan epilepsi dengan kemampuan aktivitas harian.Metode : Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan terhadap 46 subjek sesuai kriteria inklusi dan eksklusi melalui data primer yaitu penyebaran kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman untuk mengetahui kekuatan korelasi data dan pola hubungan antara frekuensi kekambuhan epilepsi dengan kemampuan aktivitas harian.Hasil : Analisis dengan uji spearman menunjukkan hasil yang bermakna antara frekuensi kekambuhan epilepsi dengan kemampuan aktivitas harian (p=0,000, r= -0,741, tingkat korelasi kuat). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi kekambuhan epilepsi dengan kemampuan aktivitas harian.
| Dosen Pembimbing: | Tri Wahyuliati, Dr. dr., M.Kes., Sp.S. | NIDN0524026402 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | epilepsy, daily activities, recurrence |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
| Depositing User: | M. Erdiansyah |
| Date Deposited: | 13 Feb 2024 06:35 |
| Last Modified: | 13 Feb 2024 06:35 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43300 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
