ANALISIS UTILITAS BIAYA PASIEN CTEV DENGAN METODE PONSETI DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI SIAGA UTAMA

M. NASIR ZUBAIDI (2024) ANALISIS UTILITAS BIAYA PASIEN CTEV DENGAN METODE PONSETI DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI SIAGA UTAMA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (224kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (577kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Congenital talipes equinovarus (CTEV) atau clubfoot yang biasa dikenal dengan kaki pengkor, merupakan kelainan bawaan yang sering terjadi pada bayi. Kecacatan ini tidak menyebabkan kematian akan tetapi akan berdampak terhadap sosial ekonomi dan mental pada pasien, pasien akan terhambat mobilitasnya dan karena diperlakukan sebagai anak cacat pada akhirnya banyak mendapatkan bullying sehingga minder atau tidak percaya diri dan semakin beranjak dewasa tidak dapat mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga sering kita temukan berada di lampu merah sebagai pengemis atau di Yayasan Pemeliharaan Anak Cacat (YPAC). Dengan demikian kecacatan akibat kaki pengkor yang tidak ditangani dengan baik akan memberikan dampak sosial ekonomi dan mental bagi penderita, keluarga, dan beban negara secara umum. Belum ada data berapa biaya penanganan CTEV yang dikaitkan dengan peningkatan kualitas hidup pasien CTEV. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional retrospektif dengan pendekatan Cross sectional. Data diambil selama 1 tahun dari bulan Februari 2022 – Februari 2023. Data yang diambil merupakan data primer berupa jawaban kuesioner pasien. Data sekunder berasal dari rekam medik dan data billing pasien CTEV yang menjalani pengobatan di RS. Ortopedi Siaga Utama. Data Kuesioner diambil menggunakan Euro Qol (EQ 5D 5L) untuk menilai kualitas hidup. Hasil dan pembahasan: Penelitian dilakukan dengan mengolah data secara farmakoekonomi dengan metode CUA (Cost-Utility Analysis). Metode CUA dilakukan dengan mencari nilai RUB (Rasio Utilitas Biaya) dibagi QALY (Quality Adjusted Life Year), didapatkan nilai RUB Rp 3.828.377,00 dan nilai QALY 55,2, sehingga didapatkan nilai CUA sebesar Rp 68.406,00 / QALY. Kesimpulan: Penelitian ini didapatkan adanya peningkatan kualitas hidup pada pasien CTEV dengan menggunakan metode Ponseti. Analisis Utilitas Biaya (AUB) yangdiperoleh pasien CTEV dengan metode Ponseti adalah Rp 68.406,00 untuk pertambahan usia kualitas tahun hidup (QALY). Responden (pasien CTEV) hanya perlu membayar sejumlah yang disebutkan di atas untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: CUA, CTEV, Ponseti, QAL
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 16 Feb 2024 06:53
Last Modified: 16 Feb 2024 06:53
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43459

Actions (login required)

View Item
View Item