Alfat Ridho (2021) Implementasi Program E-Health Dalam Mencegah Persebaran COVID-19 Di Kota Yogyakarta. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (486kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (913kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (451kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi e-health dalam mencegah persebaran Corona Virus Desease-19 (COVID-19) di Kota Yogyakarta. Sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait pengggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mencegah persebaran COVID-19 di Indonesia, Kota Yogyakarta telah menerapkan pelayanan berbasis e-health dalam platform aplikasi Jogja Smart Service (JSS), SIPPMas Sehat, SIMPUS dan Sistem Puskesmas. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif. Sumber data diperoleh dari data sekunder melalui arsip pemerintah, penelitian-penelitian terdahulu, serta seluruh konten media online yang relevan dengan penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan pengorganisasian pada JSS yang mencakup sumber daya yakni infrastruktur fisik dan sosial sudah tersedia, unit-unit telah tersusun secara runtun dari tingkat Rukung Warga (RW) hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dan metode dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat. Selanjutnya Masyarakat dan Tenaga Kesehatan mampu menginterpretasikan JSS, SIPP-Mas Sehat, SIMPUS dan Sistem Puskesmas. Pengaplikasian melalui perantara JSS belum mampu berjalan dengan optimal sebab masih banyak ditemukan masyarakat yang mengakses pelayanan kesehatan secara langsung alih-alih menggunakan aplikasi JSS yang telah diinstruksikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Adapun SIPP-Mas Sehat, SIMPUS dan Sistem Puskesmas belum mampu secara optimal mengakumulasi data kesehatan masyarakat karena lumpuhnya pelayanan kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Dosen Pembimbing: | Eko Priyo Purnomo, S.IP., M.Si.,M.Res., Ph.D. | NIDN0023027801 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 18 Dec 2021 05:51 |
Last Modified: | 18 Dec 2021 05:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4349 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |