FAHNI HARIS (2015) PENCUCIAN LUKA DIABETIK KRONIK DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA) DALAM MENURUNKAN JUMLAH KOLONI BAKTERI. S2 thesis, UNSPECIFIED.
![]() |
Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (338kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (914kB) |
![]() |
Text (Bab I)
BAB. I.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text (Bab II)
BAB. II.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
![]() |
Text (Bab III)
BAB. III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text (Bab IV)
BAB. IV.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
![]() |
Text (Bab V)
BAB. V.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Berbagai cairan pencuci luka telah digunakan diantaranya normal saline. Ekstrak air daun jambu biji diketahui memiliki kandungan tannin yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan antibakteri pada perawatan luka diabetes militus terutama saat cleansing. Selain normal saline, ekstak air daun jambu biji banyak digunakan karena tersedia di Indonesia akan tetapi fungsi dari ekstrak air daun jambu biji masih banyak diperdebatkan. Tujuan: Mengkaji kegunaan ekstrak air daun jambu biji dalam menurunkan jumlah koloni bakteri pada luka diabetik kronik. Metode: Penelitian eksperimen semu dengan pendekatan pre test post test control design. Populasi penelitian yaitu pasien dengan luka kronik yang dirawat di klinik Kitamura Pontianak dengan sampel pasien luka diabetik kronik yang berkunjung di klinik Kitamura, Pontianak selama satu bulan. Menggunakan analisia kuantitatif non parametrik,dengan uji wilcoxon dan uji mann whitney untuk mengetahui pengaruh ekstrak air dalam menurunkan koloni bakteri. Hasil Penelitian: Terdapat penurunan jumlah koloni bakteri setelah dilakukan pencucian luka dengan menggunakan NaCI 0.9% dan ekstrak air daun jambu biji 10% ataupun 20%. Nilai p value pada hari ke-1 sampai hari ke-7 untuk kelompok NaC1 0,9% adalah p=0,008 (p<0,05), kelompok jambu 10% adalah (0<0,05), dan kelompok Jambu 20% adalah p41,003 (p<0,05). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan jumlah koloni bakteri antar kelompok dengan nilai p41,368 (p>0,05), akan tetapi pencucian luka dengan bahan ekstrak air daun jambu biji 20% lebih efektif menurunkan jumlah koloni bakteri dengan nilai r3,003 (p<0,05).
Dosen Pembimbing: | Sri Kadarsih Soejono, Prof., dr., M. Sc., PhD. and Yuni Permatasari I, Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB, CWCS | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (S2) |
Uncontrolled Keywords: | diabetic ulcer, wound cleansing, aqueous extract, guava leaf |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Magister Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Jan 2024 02:03 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 02:03 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43543 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |