PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL.) KONSENTRASI 30%, 50%, 70%, DAN 100% TERHADAP PEMUTIHAN GIGI (KAJIAN IN VITRO)

Latar belakang: Perawatan dental bleaching menggunakan bahan kimia menimbulkan banyak efek samping pada jaringan mukosa dan gigi. Perawatan ini dapat dilakukan menggunakan bahan alami, salah satunya buah alpukat (Persea americana Mill.) memiliki kandungan asam askorbat yang dapat memutihkan gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas ekstrak buah alpukat dengan konsentrasi 30%, 50%, 70%, dan 100% terhadap pemutihan gigi.Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel yang digunakan yaitu 25 gigi premolar post-ekstraksi dan ekstrak buah alpukat. Buah alpukat dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi dan menjadi ekstrak buah kental. Gigi direndam pada teh hitam selama 6 hari. Ekstrak buah alpukat kental dilakukan pengenceran menggunakan akuades menjadi konsentrasi konsentrasi 30%, 50%, 70%, dan 100%. Warna gigi yang sudah di diskolorisasi diukur menggunakan spectrophotometer untuk warna sebelum perendaman. Gigi yang sudah diukur warnanya, selanjutnya direndam dengan ekstrak buah alpukat selama 56 jam. Perubahan warna gigi setelah perendaman pada ekstrak diukur dengan spectrophotometer. Analisa data dengan uji beda Two Way Anova dan uji beda lanjut dengan Pos Hoc LSD.Hasil: Hasil uji dengan uji beda Two Way Anova menunjukkan nilai signifikansi 0,006 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan warna sebelum dan sesudah perendaman gigi dengan ekstrak buah alpukat dengan konsentrasi 30%, 50%, 70%, dan 100%. Berdasarkan uji Pos Hoc LSD menunjukkan adanya perbedaan efektivitas konsentrasi ekstrak buah alpukat.Kesimpulan: Ada perbedaan efektivitas ekstrak buah alpukat (Persea americana Mill.) dengan konsentrasi 30%, 50%, 70%, dan 100% terhadap pemutihan gigi.