ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RS ISLAM YOGYAKARTA PDHI TERHADAP MUTU PELAYANAN SYARIAH DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

Latar Belakang: Kepuasan pasien merupakan bagian penting dan tolok ukur utama untuk menilai kualitas pemberian layanan kesehatan. Implementasi pelayanan syariah di rumah sakit adalah dalam rangka peningkatan mutu dan kepuasan pasien yang perlu dipantau dan diukur. Tujuan: Menganalisis kepuasan pasien rawat inap RSIY PDHI terhadap mutu pelayanan syariah dengan metode Importance Performance Analysis. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross-sectional survey. Sampel penelitiannya adalah pasien rawat inap dari bangsal kelas 3 sampai VIP yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 100 responden. Tingkat kepuasan di analisis menggunakan Importance Performance Analysis (IPA). Data kepuasan pasien dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diuji sebelumnya dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil: Nilai CSI yang diperoleh adalah 78, 2 %, hal ini menunjukkan bahwa penilaian pasien terhadap kinerja pelayanan yang diberikan secara keseluruhan memuaskan. Hasil perhitungan tingkat kesesuaian responden adalah 91, 7 %. Kinerja dari masing - masing atribut pelayanan syariah dapat dikatakan sudah memenuhi harapan pasien artinya pasien merasa puas terhadap 20 atribut pelayanan syariah di RS Islam Yogyakarta PDHI. Ada 5 atribut di kuadaran I yang menjadi prioritas perbaikan yaitu: 1. Petugas mengingatkan sholat bersamaan visite pasien. 2. Petugas menanyakan pasien sudah sholat atau belum. 3. Ketika Anda membutuhkan cara thaharah, petugas tepat waktu tiba diruangan atau segera mendatangi Anda. 4. Petugas dengan senang hati membantu tata cara sholat bagi pasien di rawat inap. 5. Petugas dengan ramah menanyakan apakah pasien sudah sholat atau belum. Kesimpulan: Pelayanan syariah yang telah dilakukan di RSIY PDHI sudah memenuhi harapan pasien, namun masih ada 5 atribut yang perlu dilakukan perbaikan. Lima atribut tersebut dianggap penting oleh pasien dan mendukung kepuasan pasien.