DYAH MAHARANI PUSPITA SARI (2024) UJI SITOTOKSISITAS MINYAK ASIRI BUNGA KENANGA (CANANGA ODORATA) TERHADAP SEL FIBROBLAS MANUSIA (DITINJAU DARI NILAI IC50). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (509kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (302kB)
Bab I.pdf
Download (344kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (361kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (593kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (468kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (199kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (346kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (764kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (488kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Latar Belakang: Minyak asiri bunga kenanga (MABK) merupakan senyawa dengan zat aktif yang mengandung flavonoid, saponin, tanin, steroid, dan terpenoid bersifat antibakteri dan antiinflamasi. Bahan yang diaplikasikan pada rongga mulut harus bersifat biokompatibilitas, tidak toksik dan tidak merusak jaringan disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil uji sitotoksisitas minyak asiri bunga kenanga dalam beberapa konsentrasi terhadap sel fibroblas manusia dilihat dari nilai IC50.Metode: Penelitian ini merupakan Experimental laboratoris dengan Post Test-Only Control Group Design. Sampel penelitian berupa kultur sel dermal fibroblas manusia dewasa (HDFa) dengan metode accidental sampling. Pengujian sitotoksisitas menggunakan metode MTS assay dibaca dengan ELISA reader. Anilisis probit untuk menentukan nilai IC50. Data dianalisis dengan uji One Way Anova dan uji Post Hoc LSD.Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan (p<0.05). Pada kelompok kontrol sel memiliki perbedaan signifikan terhadap semua kelompok sampel dan kelompok minyak asiri 0.00125% juga memiliki perbedaan dengan semua variasi konsentrasi minyak asiri (p<0.05). Pada konsentrasi 0.0025%, 0.005%, dan 0.05% tidak memiliki perbedaan yang bermakna.Kesimpulan: Minyak asiri bunga kenanga 0.00125% memiliki efek toksisitas rendah, sedangkan pada konsentrasi 0.0025%, 0.005
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cananga odorata, cytotoxicity, MTS assay, human fibroblast cells |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 03 Feb 2024 06:05 |
Last Modified: | 03 Feb 2024 06:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43719 |