PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROGRAM WOLBACHIA ANTARA MASYARAKAT UMUM DAN PELAJAR DI KABUPATEN SLEMAN

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit terbesar yang diperkirakan terdapat 390 juta kasus di dunia. Jumlah penderita DBD meningkat dari tahun ke tahun, dan penyebarannya semakin luas seiring dengan peningkatan mobilitas dan kepadatan penduduk. DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue (DENV). Virus tersebut dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vector utamanya. Hingga saat ini belum ada vaksin khusus untuk penyakit DBD karena virus dengue tidak dapat diobati dengan antibiotik. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif analitik dengan metode cross-sectional study. Jumlah pada penelitian ini sebanyak 203 masyarakat umum dan 181 pelajar Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dengan rentang usia 15-56 tahun pada masyarakat, dan 15-18 tahun pada pelajar yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat uji Mann-Whitney.Hasil : Hasil penelitian didapatkan perbedaan pengetahuan antara masyarakat umum dan pelajar. Tingkat pengetahuan tentang program Wolbachia didapatkan lebih baik pada responden masyarakat umum dibandingkan pada pelajar dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dan niali r 0,514.Kesimpulan : Terdapat perbedaan pengetahuan tentang program Wolbachia antara masyarakat umum dan pelajar di Kabupaten Sleman