EVALUASI PEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS TERHADAP KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI PADA PASIEN POST APPENDECTOMY DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2020-2021

ESA ADZILLINA (2024) EVALUASI PEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS TERHADAP KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI PADA PASIEN POST APPENDECTOMY DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2020-2021. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (549kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (422kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (699kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (609kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (684kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Apendisitis ialah kondisi medis yang sering memerlukan tindakan darurat. Di Indonesia, dengan angka kejadian sekitar 5 per 1.000 orang per tahun dan mencapai sekitar 10 juta kasus setiap tahunnya. Apendektomi, atau pengangkatan apendiks vermiformis, merupakan tindakan utama dalam pengobatan appendisitis, namun memiliki risiko yang tinggi terhadap infeksi daerah operasi. Antibiotik profilaksis diberikan untuk mengurangi risiko komplikasi infeksi pasca operasi, dengan pemberian yang sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemberian antibiotik profilaksis pada pasien apendektomi di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (mixed-methods) dalam mengevaluasi pemberian antibiotik profilaksis dan kejadian infeksi dearah operasi pada pasien pasca-apendektomi. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan dokter bedah dan perawat serta melakukan studi observasional analitik dengan desain potong lintang, dengan mengamati berbagai indikator seperti waktu dan durasi pemberian antibiotik profilaksis serta keberadaan infeksi di daerah bekas operasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi pemberian antibiotik profilaksis selama ?24 jam memiliki jumlah pasien yang lebih banyak yang bebas dari infeksi (62,50%). Peneliti menggunakan uji chi-square untuk mengevaluasi hubungan antara durasi pemberian antibiotik profilaksis dan daerah operasi pada pasien pasca-appendektomi dan menemukan bahwa terdapat terdapat hubungan yang signifikan (p <0,05). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pemberian antibiotik profilaksis dan infeksi di daerah bekas operasi, dan semua pasien diberikan antibiotik profilaksis dengan waktu, durasi, dan cara pemberian.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Antibiotic Prophylaxis, Appendectomy, Surgical Site Infection
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 03 Feb 2024 02:19
Last Modified: 03 Feb 2024 02:19
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43776

Actions (login required)

View Item
View Item