HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TERKAIT KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP STATUS KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Latar belakang: Masalah gigi berlubang masih menjadi salah satu permasalahan yang paling terjadi di seluruh dunia. Di kabupaten Gunungkidul terdapat angka 52,16% untuk kategori gigi berlubang, yang merupakan persentase terbesar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahan dan metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah orang tua dan murid TK ABA Al Mujahidin yang berjumlah 278 orang yang terdiri dari 139 siswa untuk diperiksa def-t dan 139 orang tua siswa tersebut untuk dinilai pengetahuannya terkait kesehatan gigi dan mulut melalui sebuah kuesioner. Hasil: Sebagian besar orang tua siswa TK ABA Al Mujahidin memiliki pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut yang baik, namun sebagian besar siswa TK memiliki skor def-t yang sangat tinggi, dengan rata � rata 6,81. Sosial ekonomi pasien meliputi pendapatan bulanan, pendidikan terakhir, dan pekerjaan orang tua siswa mayoritas baik, namun tidak mempengaruhi hasil skor def-t anak. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua terkait kesehatan gigi dan mulut terhadap status kesehatan gigi dan mulut pada anak usia prasekolah di kabupaten Gunungkidul.