SABRINA DINANTI AISYAH ZZAHRA (2024) KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DALAM MELAKUKAN PENATAAN LOKASI PEDAGANG KAKI LIMA DI KAWASAN JALAN MALIOBORO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (452kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penataan lokasi pedagang kaki lima di kawasan jalan Malioboro Yogyakarta, banyak sekali penolakan dikarenakan kekhawatiran terhadap pendapatan para PKL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melakukan penataan lokasi pedagang kaki lima di kawasan jalan Malioboro, faktor-faktor penghambat Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melakukan penataan lokasi pedagang kaki lima di kawasan jalan Malioboro. Penulis menggunakan metode penelitian hukum empiris, dengan mengkaji hal-hal yang terjadi dari penerapan peraturan perundang-undangan. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa alasan adanya relokasi PKL karena kawasan Malioboro termasuk kawasan sumbu filosofi yang diajukan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dan agar Malioboro terkesan ramah lingkungan sehingga pengunjung yang berjalan di sekitar trotoar menjadi nyaman. Sebelum melakukan penataan lokasi pedagang kaki lima di kawasan jalan Malioboro, Pemerintah Kota Yogyakarta terlebih dahulu melakukan sosialiasi terhadap para PKL, memberikan fasilitas kepada para PKL yang direlokasi, perlindungan keamanan bagi para PKL. Adapun hambatan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melakukan penataan lokasi PKL di kawasan jalan Malioboro yaitu kurangnya kesadaran hukum dari para PKL, banyaknya penolakan dari para PKL. Faktor penghambat lainnya muncul dari Pemerintah yaitu kurangnya pemberian pemahaman mengenai penataan lokasi PKL di Jalan Malioboro dan mekanisme penataan lokasi PKL yang kurang tertata.
Dosen Pembimbing: | Bagus Sarnawa, Dr., SH., M.Hum. | NIDN0021086802 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Malioboro Area Government Policy, Location Arrangement |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 03 Feb 2024 02:16 |
Last Modified: | 03 Feb 2024 02:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43780 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |