AULIA FADILLAH (2024) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS OBAT KUMUR DENGAN KANDUNGAN ALKOHOL (CHLORHEXIDINE 0,2%) DAN NON-ALKOHOL (LISTERINE ZERO) TERHADAP KESEIMBANGAN PH SALIVA PADA PASIEN DENGAN PERAWATAN ORTODONTI CEKAT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (726kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (361kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (49kB)
Bab I.pdf
Download (239kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (373kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (208kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (228kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (117kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (278kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang : Prevalensi kejadian maloklusi di Indonesia tergolong dalam strata tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Nasional (RISKESDAS) tahun 2013 melaporkan sebanyak 25,9% penduduk Indonesia mempunyai masalah gigi dan mulut. Perawatan ortodonti bertujuan untuk memperbaiki susunan dan fungsi gigi geligi dan estetis seseorang atau maloklusi. Namun, penggunaan alat ortodonti cekat dapat menyebabkan kesulitan pasien dalam menjaga kebersihan rongga mulut, kebersihan rongga mulut yang buruk pada pasien pengguna ortodonti cekat dapat disebabkan oleh rendahnya pH saliva pada rongga mulut, yang nantinya akan menyebabkan terbentuknya karies. Maka pemeliharaan mulut harus dilakukan, hal ini bertujuan untuk menyingkirkan dan mencegah timbulnya plak serta sisa-sisa makanan yang melekat pada gigi. salah satu cara untuk menjaga kebersihan rongga mulut adalah dengan menggunakan obat kumur. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, berupa Quasi Experimental yang dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data primer. Total subjek yang memenuhi kriteria adalah 20 subjek dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari total subjek tersebut akan dilakukan pemeriksaan derajat keasaman saliva. Analisis data menggunakan uji independent Simple T-Test dan saphiro-wilk. Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil obat kumur non-alcohol (Listerine Zero) dan obat kumur dengan kandungan alcohol (Chlorhexidine 0,2%). Dengan Equal variances assumed menunjukkan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,01 < 0,05. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan obat kumur dengan kandungan alcohol (Chlorhexidine 0,2%) dan obat kumur non-alcohol (Listerine Zero).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Malocclusion, Fixed Orthodontics, Saliva pH, Mouthwash |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 07:30 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 07:30 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43862 |