DYNAMIC OF INFLATION DETERMINANTS DURING PANDEMIC COVID-19 AND UNDER DUAL MONETARY SYSTEM IN INDONESIA 2016-2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan kontribusi faktor- faktor variabel terhadap pembentukan inflasi dari perspektif moneter konvensional dan moneter Islam di Indonesia. Subjek penelitian ini dapat dilihat dari seluruh fiskal dan penerapan sistem moneter ganda yang diterapkan di Indonesia selama periode 2016-2022. Subyek penelitian ini menggunakan alat ukur moneter konvensional yaitu Interest Rate (IR), Exchange Rate (ECR), Fiat Money (FM), Fractional Reserve Banking (FRB), dan Money Velocity (MV). Sedangkan dalam istilah moneter Islam, subjek penelitiannya adalah Uang Riil (IM), Bagi Hasil (RS), Harga Emas (GOLD), dan Kecepatan Uang (MV2). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dianalisis menggunakan Vector Autoregressive (VAR) Vector Error Correction Model (VECM). Sampel penelitian ini menggunakan pendekatan data periodik (time series) dengan skala bulanan mulai tahun 2016- 2022. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan SEKI BI dan diolah menggunakan aplikasi Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel konvensional meningkatkan inflasi sebesar 31.66 persen dan variabel moneter syariah meningkatkan inflasi sebesar 6.73%. Hal ini menyatakan bahwa variabel moneter syariah cenderung lebih baik dalam mengendalikan dan menurunkan laju inflasi di Indonesia dan hasil analisis FEVD menunjukkan bahwa variabel COVID-19 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan inflasi dalam perspektif moneter shariah di Indonesia.