GUNAWAN WIBISONO (2024) STUDI PENYELESAIAN KONFLIK TANAH ANTARA PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (240kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (230kB)
Bab I.pdf
Download (418kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (522kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (370kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (613kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (276kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (234kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (139kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (597kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini membahas terkait konflik tanah antara perusahaan dan masyarakat pulau pari kepulauan seribu. Rumusan masalah: 1) Apa yang menjadi faktor penyebab konflik tanah antara perusahaan dengan masyarakat pulau pari kepulauan seribu? 2) Bagaimana model penyelesaian konflik tanah antara perusahaan dengan masyarakat pulau pari kepulauan seribu selama ini? 3) Bagaimana konsep ideal atas tanah antara perusahaan dan masyarakat pulau pari kepulauan seribu?. Metode penelitian yang digunakan yakni sosiolegal. Hasil penelitian. 1) Faktor Penyebab Konflik Tanah Antara Perusahaan dengan Masyarakat Pulau Pari Kepulauan Seribu meliputi: a) Perbedaan kebudayaan tidak hanya akan menimbulkan konflik antar individu, akan tetapi bisa juga antar kelompok. b) Perbedaan kepentingan dan c) Perbedaan pendirian dan keyakinan orang perorangan telah menyebabkan konflik antar individu. 2) Selama ini bentuk penyelesaian konflik tanah antara perusahaan dengan masyarakat Pulau Pari Kepulauan Seribu menurut penulis mengarah pada penyelesaian konflik administrasi pemerintahan dan politik yakni "Penyelesaian Konflik Administrasi Pemerintahan dan Politik. Kategori penyelesaian konflik ini dapat mengarahkan pemikiran kepada solusi-solusi administrasi kepemerintahan dan politik melalui keputusan legislatif" karena penyelesaian yang dilakukan adalah dengan upaya penyelesaian konflik bersama pemerintah setempat secara non litigasi yakni mediasi dimana pemerintah berperan sebagai mediator. Mediasi tersebut sudah berlangsung yakni sebanyak tiga kali dimana dua diantaranya dilakukan di Kelurahan dan satunya di Kecamatan. 3) Konsep ideal yang akan penulis usulkan untuk menangani persoalan konflik tersebut, salah satu pendekatan yang harus ada adalah pendekatan resolusi konflik.Konsep penyelesaian atau resolusi konflik lebih memilih yang poin terakhir, cara tanpa kekerasan. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif, sehingga persyaratan dan kebutuhan semua pihak yang terlibat bisa terpenuhi. Mediasi yang dilakukan oleh pihak yang bersengketa tanah di Pulau Pari merupakan salah satu jenis resolusi konflik. Tetapi apabila selama ini mediasi belum berhasil maka perlu mencoba model resolusi konflik lainnya. Diataranya: negoisasi dan fasilitas.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Causes of land conflict, mediation, conflict resolution |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Hukum S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 06:50 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 06:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44034 |