UJI TOKSISITAS UMBI UWI UNGU (DIOSCOREA ALATA L). TERHADAP KADAR KREATININ TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) GALUR SPRAGUE DAWLEY

Pendahuluan : Umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk dijadikan obat herbal karena memiliki kandungan tanin dan antosianin yang dapat menurunkan resiko kanker dan penyakit neurodegeneratif (Melo et al., 2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh toksik subkronis dari ekstrak etanol umbi uwi varietas ungu (Dioscorea alata L.) terhadap kadar kreatinin serum pada tikus (Rattus norvegicus) galur Sprague Dawley.Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental post test only, control group design. Sampel menggunakan tikus (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague Dawley, berusia 2 bulan, berat badan ? 200 gram, dalam kondisi sehat, dan didapat dari penyedia hewan uji yang bersertifikat LIPI dengan CV. Dunia Kaca, Pharmaceutical Animal Life Science. Pembagian kelompok perlakuan pada penelitian ini adalah kelompok kontrol (Diet normal + sterile water), kelompok perlakuan 1 (Diet normal + ekstrak etanol umbi uwi (Dioscorea alata L.) 450 mg/kgBB), kelompok Perlakuan 2 (Diet normal + ekstrak etanol umbi uwi (Dioscorea alata L.) 2.475 mg/kgBB), Kelompok Perlakuan 3 (Diet normal + ekstrak etanol umbi uwi (Dioscorea alata L.) 4.500 mg/kgBB). Uji statistik dengan uji Kruskal Wallis.Hasil : Analisis uji SPSS Kruskal Wallis didapatkan (p>0,05) pada hari ke-31 (0,669), hari ke-61 (0,534), dan hari ke-91 (0,141) yang menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol Dioscorea alata L. tidak menimbulkan efek toksik terhadap kreatinin tikus.Kesimpulan : Ekstrak etanol umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.) tidak menimbulkan efek toksik terhadap ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague Dawley dilihat dari kadar kreatinin.