KAJIAN BAHASA PERGAULAN DALAM MEMBANGUN ETIKA DAN MORAL SISWA DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN ISLAM SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Bahasa gaul di kalangan pelajar merupakan kajian mendalam tentang berbagai ekspresi dan gaya komunikasi yang diterapkan di lingkungan siswa khususnya mahasiswa SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola bahasa gaul dalam membangun etika dan moral peserta didik serta menganalisis pendukung dan penghambatnya faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam lingkungan pendidikan Islam. Faktor-faktor tersebut melibatkan aspek budaya, teknologi, lingkungan dan tren sosial yang berperan dalam membentuk dinamika bahasa gaul di kalangan siswa. Metode penelitiannya melibatkan data pengumpulannya melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang mengarah pada pendekatan kualitatif etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa gaul siswa SMK Muhammadiyah 1 Bantul secara umum menggunakan 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa jawa tingkat tinggi. Bahasa gaul siswa tidak hanya mencerminkan mereka identitas sosial, namun juga mempunyai peran dalam mempererat hubungan antar sesama siswa. Berbagai faktor turut mempengaruhi baik faktor pendukung maupun penghambat dalam melakukan interaksi di lingkungan sekolah. Penggunaan bahasa yang baik dan Penerapan nilai-nilai Islam dalam komunikasi sehari-hari menjadi kuat landasan dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif, beretika dan berbudi luhur. Pemahaman mendalam tentang bahasa gaul dalam membangun etika dan moral siswa diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan yang baik dunia pendidikan dan pengembangan strategi komunikasi yang lebih efektif di kalangan siswa. Selain itu peneliti juga menyampaikan implikasi dan rekomendasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan bahasa gaul siswa di SMK Muhammadiyah 1 Bantul untuk menjadi pertimbangan dan mampu diimplementasikan memecahkan dinamika bahasa yang ada dalam dunia pendidikan dan kesiswaan lingkungan. Kesimpulannya, bahasa gaul siswa bukan hanya sekedar alat komunikasi digunakan pada waktu-waktu tertentu, namun juga digunakan di semua lingkungan termasuk sekolah di sesuai dengan kebutuhan dengan etika dan moral yang baik. Bahasa juga merupakan a cerminan perubahan dan jati diri lingkungan mahasiswa yang terus berkembang khususnya dalam pendidikan Islam.