TAMA NUR SETYAWAN (2024) TATA KELOLA KALURAHAN TANGGUH BENCANA (KALTANA) SRIMARTANI DALAM MASA TANGGAP DARURAT COVID-19. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (351kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (506kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (886kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tentang tata kelola Kalurahan Tangguh Bencana (Kaltana) Srimartani di masa tanggap darurat COVID-19. Penelitian ini berfokus pada pengelolaan Kaltana terhadap bencana non-alam, khususnya pandemi COVID-19, di kalurahan Srimartani yang rawan bencana seperti tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung. Data yang dikumpulkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan tren peningkatan bencana di Indonesia; bencana mencapai puncaknya pada tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19, yang muncul pada Maret 2020, menambah kompleksitas bencana dengan konsekuensi kesehatan yang signifikan.Kalurahan Srimartani, yang telah menjadi Kalurahan Tangguh Bencana sejak 2017, mengalami penyebaran Covid-19 yang relatif cepat. Dalam merespons cepatnya penyebaran covid tersebut, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) membentuk program Dustana sebagai langkah awal dalam penanganan bencana. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif serta menggunakan teori manajemen darurat yang mencakup kognisi, komunikasi, koordinasi, dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons terhadap pandemi melibatkan komunikasi, koordinasi, dan kontrol yang efektif antara FPRB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tindakan proaktif seperti sterilisasi, penyemprotan disinfektan, pendataan pasien, bantuan sosial, dan vaksinasi dilakukan dengan berhasil.
Dosen Pembimbing: | Sakir, S.IP., M.I.P. | NIDN0506118902 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Disaster Resilient District, Emergency Management, Covid-19 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 08:08 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 08:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44364 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |