THE EFFECTS OF COUNTRY OF ORIGIN, PERCEIVED PRICE AND WORD OF MOUTH ON REPURCHASE INTENTION OF GLOBAL BRAND PRODUCT

Dengan kemajuan teknologi dan transportasi, bisnis kini dapat menjangkau pelanggan di seluruh penjuru dunia. Hal ini telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam perdagangan internasional dan telah menciptakan peluang yang tak terhitung jumlahnya bagi dunia usaha untuk memperluas jangkauan dan menumbuhkan basis pelanggan mereka. Negara asal memang berperan dalam globalisasi, karena dapat mempengaruhi persepsi produk dan jasa di pasar internasional. Namun, negara asal bukan satu-satunya penentu yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Tulisan ini mengkaji bukti teoritis dan empiris mengenai hubungan sebab akibat antara Pengaruh Negara Asal dan Perceived Price yang dimediasi Word Of Mouth terhadap Repurchase Intention Of Global Brand Products. Penelitian ini merupakan perluasan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Moslehpour pada tahun 2017 dan penambahan variabel intervening. Penelitian ini menggunakan metode Theory of Reasoned Action (TRA), menggunakan metode kuantitatif, pengumpulan data menggunakan kuesioner online, dan pemilihan responden menggunakan teknik purposive sampling. Total responden dalam penelitian ini berjumlah 192 orang, terdiri dari 73 laki-laki dan 119 perempuan. Data diolah dengan menggunakan SPSS AMOS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Country Of Origin dan Perceived Price berpengaruh signifikan terhadap word ofmouth dan minat beli ulang. Word-of-mouth dapat memediasi antara negara asal dan niat membeli kembali. Namun, promosi dari mulut ke mulut tidak dapat memediasi antara persepsi harga dan niat membeli kembali.