D-DIMER SEBAGAI FAKTOR PREDIKTOR KEMATIAN PADA PASIEN COVID-19

MUHAMMAD RAIHAN ALFAJRI (2024) D-DIMER SEBAGAI FAKTOR PREDIKTOR KEMATIAN PADA PASIEN COVID-19. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (686kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (213kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Infeksi Covid-19 memiliki berbagai macam manifestasi klinis akibat reseptor ACE-2 yang tersebar pada berbagai organ, patofisiologi yang mendasari pada infeksi Covid-19 mengakibatkan respon inflamasi sistemik dan disfungsi endotel. Pada pasien dengan gejala berat memiliki angka mortalitas yang tinggi, penyebab utama yang diduga menyebabkan kematian pada infeksi Covid-19 adalah terjadinya kondisi hiperkoaguagulasi yang ditandai dengan meningkatnya kadar D-dimer. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui nilai kadar D-dimer sebagai faktor prediktor kematian pada pasien dengan infeksi Covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi retrospektif dengan desain cross-sectional menggunakan data sekunder dari rekam medis, penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada pasien Covid-19 periode Juli 2020 hingga Desember 2021. Analisis data menggunakan software SPSS dengan independent t-test, pearson correlation test, uji regresi, dan Kaplan-meieri. Terdapat 96 data yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan hasil nilai independent t-test pada variabel usia dan D-dimer secara berturut-turut 0,51(p lebih dari 0,05) dan 0,000 (p kurang dari 0,05), hasil analisis dengan pearson correlation test menunjukan ada korelasi antara kadar D-dimer dengan tingkat mortalitas dengan nilai signifikansi 0,36 (p kurang dari 0,05) dan koefisien korelasi 0,214. Pada uji regresi nilai signifikansi 0,028 , dan nilai cuttoff dengan uji Kaplan-meieri menghasilkan kadar Ddimer lebih dari 7910.723 memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kematian. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar D-dimer dengan tingkat mortalitas pada pasien dengan infeksi covid-19 dengan gejala berat, semakin tinggi kadar D-dimer maka semakin tinggi juga risiko mengalami kematian.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Keywords: Covid-19, D-dimer, mortality, predictor factors.
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 07 Mar 2024 03:45
Last Modified: 07 Mar 2024 03:45
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44414

Actions (login required)

View Item
View Item