UJI EFEK ESTROGENIK EKSTRAK BIJI LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) TERHADAP DENSITAS TULANG PADA TIKUS OVARIEKTOMI

NADAMIA ROCHMAH (2015) UJI EFEK ESTROGENIK EKSTRAK BIJI LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) TERHADAP DENSITAS TULANG PADA TIKUS OVARIEKTOMI. S1 thesis, UNSPECIFIED.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (337kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRACT.pdf

Download (802kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB. I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB.IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB.V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pada masa menopause produksi hormon estrogen menurun, hal ini menyebabkan densitas tulang menurun dan berakibat pada osteoporosis. Biji labu kuning (C.moschata) mcngandung senyawa glikosida fenolik yang termasuk dalam golongan isoflavon, dimana isoflavon merupakan bagian dari fitoestrogen yang memiliki struktur kimia yang mirip dengan estrogen sehingga dapat memberikan aktivitas fisiologis sebagai hormon estrogen dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek cstrogenik ekstrak biji labu kuning (C.moschata) terhadap densitas tulang pada tikus ovariektomi. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental in vivo pada hewan uji dengan rancangan posttest only control group design. Sebanyak 45 ekor tikus putih, SD, 8 minggu, 148-280 gram dibagi menjadi 6 kelompok. Yaitu K normal (NORMAL), K negatif (OVX), K positif (OVX-estradiol), K CM 100mg/kgBB (OVX-CM 100), K CM 200mg/kgBB (OVX-CM 200), serta K CM 400mg/kgBB (OVX-CM 400). Ekstrak CM diberilcan selama 30 hari secara peroral. Hari ke-31 tikus dikorbankan, tulang diambil dan diukur massa dan volumenya. Data densitas tulang dianalisis dengan One Way ANOVA dilanjutkan dengan Post Hoc Tuckey Test. Densitas tulang K normal I,92g/cm3, K negatif I ,44Wcm3, K positif 1,41 gkm3, K CM 100mg/kgBB 1,50 g/cm3, K CM 200mg/kgBB 1,54 g/cm3 dan K CM 400mg/kgBB 1,85 g/cm3. Densitas tulang meningkat pada K CM 100mg/kgBB, K CM 200mg/kgBB dan K CM 400mg/kgBB dibanding K negatif, dengan perbedaan yang signifikan terdapat pada K CM 400mg/kg,BB. Ekstrak biji C.moschata 400mg/kgBB secara signifikan dapat meningkatkan densitas tulang tikus ovariektomi, sedangkan ekstrak biji C.moschata 100mg/kgBB dan 200mg/kgBB tidak dapat mcningkatkan dcnsitas tulang tikus ovariektomi secara signifikan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: C.moschata, Osteoporosis, Menopause, Estrogen
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 02 Feb 2024 06:05
Last Modified: 02 Feb 2024 06:05
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44442

Actions (login required)

View Item
View Item