IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI NOMOR 86/DSN-MUI/XII/2012 TENTANG HADIAH DALAM PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH STUDI KASUS: BPRS BAROKAH DANA SEJAHTERA

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme pemberian hadiah pada produk Tabungan Berhadiah iB BDS dan Tabungan Ukhuwah iB BDS di BPRS Barokah Dana Sejahtera, serta mengevaluasi kesesuaian implementasinya dengan Fatwa DSN-MUI No.86/DSN-MUI/XII/2012 tentang hadiah dalam penghimpunan dana lembaga keuangan syariah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis peneltiian lapangan, menggali pandangan narasumber terkait implementasi pemberian hadiah kepada nasabah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme pemberian hadiah pada Tabungan Berhadiah iB BDS sesuai dengan fatwa, dengan nasabah dapat memilih hadiah saat pembukaan rekening. Namun, perbedaan pandangan terkait akad wadi�ah pada produk Tabungan Berhadiah iB BDS menimbulkan kompleksitas hukum terutama pada syarat ganti rugi, pengembalian hara titipan dan tanggung jawab pemakaian harta titipan, meskipun imlementasi sejalan dengan fatwa, kompleksitas hukum muncul dari perbedaan interpretasi ulama terkait akad wadi�ah dalam konteks perbankan syariah.