ANALISIS USAHA UDANG VANAME DI KECAMATAN JUWANA,KABUPATEN PATI, JAWA TENGAH

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas unggulan yang ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tambak merupakan salah satu jenis habitat yang digunakan sebagai tempat kegiatan budidaya air payau dan air asin yang banyak ditemui di daerah pesisir salah satunya di Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui biaya produksi, penerimaan, keuntungan dan kelayakan pada usaha udang vaname di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sampel diambil menggunakan metode sensus melalui wawancara dan observasi kepada 33 orang responden di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Data primer dan sekunder yang didapat diolah secara deskriptif kuantitatif. Analisis usaha yang dipakai adalah biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap), penerimaan, keuntungan dan kelayakan menggunakan rumus R/C, BEP penerimaan dan BEP produksi. Hasil analisis usaha udang vaname di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah satu siklus produksi dengan total biaya produksi Rp. 17.439.511, penerimaan Rp. 24.307.000 dan keuntungan Rp. 6.867.489. Untuk kelayakan usaha R/C mendapatkan nilai 1.39, jadi usaha tersebut menguntung dan layak untuk dijalankan. BEP penerimaan Rp. 11.164.901 < penerimaan>