ANALISIS PENGARUH TENAGA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI KOTA MAKASSAR(STUDI KASUS SUB-SEKTOR KULINER DI KOTA MAKASSAR)

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep yang muncul di era ekonomi yang baru yang mengandalkan informasi serta kreativitas dengan mengunggulkan ide, kreativitas, inovasi dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai aspek produksi yang sama. Dari 16 Sub-sektor ekonomi kreatif di Indonesia 7 di antaranya yang paling mendominasi adalah Kuliner, Fashion, Kriya, Film, Musik, Art, Game. Ekonomi kreatif di Indonesia terus berkembang terkhusus di Kota Makassar, hal ini dapat dilihat dari jumlah pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Makassar dibandingkan dengan daerah/kota di Makassar Sulawesi Selatan. sama halnya dengan nasional sub-sektor ekonomi kreatif yang paling mendominasi di Kota Makassar adalah sub-sektor kuliner. dalam perkembanganya ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi ekonomi kreatif adalah tenaga kerja, tingkat pendidikan, kemajuan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tenaga kerja, tingkat pendidikan, kemajuan teknologi terhadap perkembangan ekonomi kreatif sub-sektor kuliner di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif, Pada penelitian ini peneliti menggunakan data primer, penelitian ini menggunakan 288 responden yang dilakukan dengan Proportionate Stratified Random Sampling, alat analisis pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda hasil penelitian ini adalah tenaga kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perkembangan ekonomi kreatif di sub-sektor kuliner di Kota Makassar. Dari data yang disediakan, terlihat bahwa tingkat Pendidikan, kemajuan teknologi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan Ekonomi Kreatif di sub-sektor kuliner di Kota Makassar. Tenaga Kerja, tingkat pendidikan, kemajuan teknologi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan ekonomi kreatif di sub-sektor kuliner di Kota Makassar. hal ini diharapkan dapat memberikan pengaruh yang cukup besar bukan hanya ke Kota Makassar tetapi untuk seluruh Indonesia.