ANALISIS PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, INVESTASI DAN BELANJA DAERAH TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015-2022(STUDI KASUS: KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERIODE 2015-2022)

Perlunya perbaikan dimulai dari bawah yaitu dari masyarakat atau setiap individu manusia dengan memperhatikan tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, dan taraf hidup atau tingkat pendapatan yang layak. Pemerintah sebagai pelaksana pembangunan memerlukan basis sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas sehingga diperlukan peningkatan sumber daya manusianya untuk menghasilkan pembangunan yang progresif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa time series dari tahun 2015-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan dan juga situs resmi Bank Indonesia (BI). Meliputi 6 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan dengan variabel independen Indeks Pembangunan Manusia, Investasi, dan Belanja Daerah terhadap variabel dependen kemiskinan. Nilai probabilitas variabel IPM sebesar 0,0083<0,05, hal ini menunjukkan bahwa IPM berpengaruh positif terhadap Tingkat Kemiskinan. nilai probabilitas variabel I sebesar 0,005<0,05, hal ini menunjukkan bahwa Investasi berpengaruh negatif terhadap Tingkat Kemiskinan. nilai probabilitas variabel Belanja Daerah sebesar 0.0343<0.05 hal ini menunjukkan bahwa Belanja Daerah berpengaruh positif terhadap Tingkat Kemiskinan. F statistik diperoleh sebesar 1127.786 dengan probabilitas f statistik sebesar 0,00000 ? 5% yang berarti H4 diterima. Berdasarkan hasil diatas diperoleh f statistik sebesar 1127.786 dengan probabilitas f statistik sebesar 0,00000 ? 5% yang berarti H4 diterima. Variabel independen yaitu IPM, Investasi dan Belanja Daerah secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu Tingkat Kemiskinan.