OPTIMALISASI SHARI’AH MARKETING MIX DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pada Hotel Grand Rohan Jogja)

Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh Hotel Grand Rohan Jogja. Minimnya tingkat penjualan kamar mengakibatkan perusahaan tersebut sempat menghentikan kegiatan operasionalnya selama dua bulan (Mei dan Juni) tahun 2020. Untuk menghidupkannya kembali, Hotel Grand Rohan Jogja sebagai hotel syariah telah menyusun perencanaan pada strategi shari‟ah marketing mix 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence). Penerapan shari‟ah marketing mix tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar perusahaan mampu menembus target penjualan dan mampu bersaing di tengah persaingan ketat. Penelitian ini membahas mengenai penerapan shari‟ah marketing mix Hotel Grand Rohan Jogja di masa pandemi, dan bertujuan untuk mengetahui apakah shari‟ah marketing mix yang dijalankan sudah optimal atau belum dengan room occupancy sebagai tolak ukurnya, serta mengetahui cara Hotel Grand Rohan Jogja dalam mengoptimalkan penerapan shari‟ah marketing mix. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Penelitian ini menemukan bahwa shari‟ah marketing mix yang diterapkan Hotel Grand Rohan Jogja belum optimal, hal ini dibuktikan dengan perkembangan nilai room occupancy yang fluktuatif dan persentase room occupancy yang belum mampu menyentuh target yang telah ditentukan perusahaan. Sehingga untuk mempertahankan nilai room occupancy agar tidak turun, atau bahkan meningkat dan mampu menyentuh target perusahaan, perlu dilakukan pengoptimalan pada penerapan strategi shari‟ah marketing mix.