HANA NINGTIAS (2024) ANALISIS PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RAWAT INAP RS AMC MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (20kB)
Bab I.pdf
Download (90kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (38kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (353kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (25kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (166kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (609kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Sasaran Keselamatan Pasien berdasarkan Standar Akreditasi Rumah Sakit meliputi: identifikasi pasien, peningkatan komunikasi efektif, meningkatkan keamanan obat- obatan yang perlu diperhatikan, memastikan sisi benar- prosedur benar- pasien benar , mengurangi resiko infeksi akibat perawatan, mengurangi resiko cedera pasien akibat jatuh. Sasaran Keselamatan Pasien di implementasikan dalam layanan untuk mencegah insiden keselamatan pasien dan meningkatkan kualitas layanan. Penelitian ini didasarkan pada studi kualitatif dan data diambil melalui metode wawancaramendalam dengan semua Profesional Pemberi Asuhan (PPA) yang menjalankan asuhan di rawat inap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa identifikasi pasien di rumah sakit telah diimpelementasikan maksimal di rawat inap. Implementasi komunikasi yang efektif di RS menggunakan SBAR tetapi pelaksanaan dilakukan ketika melaporkan kondisi pasien dan melaporkan nilai kritis sedangkan untuk operan jaga PPA belum menjalankan dengan menggunakan metode SBAR. Peningkatan keamanan obat di fasilitas rumah sakit dilakukan dengan menyimpan obat hanya di farmasi, double check dilakukan tetapi belum ada dokumentasi sedangkan permintaanobat high alert PPA belum menggunakan resep. Memastikan sisi benar - prosedur benar- pasien benar dilakukan dengan menandai lokasi yang dilakukan di ruang operasi tapi belum dilakukan pada semua pasien. Mengurangi risiko infeksi dilakukandengan mencuci tangan, tetapi dalam implementasinya PPA belum menjalankan secara maksimal. Pencegahan resiko cedera karena jatuh sudah di jalankan pada bagian assesment awal sedangkan intervensi pencegahan hanya dijalankan pada sebagian pasien.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Patient Safety Goals, Inpatient Care, Professional Care Providers |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 03:11 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 03:11 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45332 |