DIAH AYDA KUSUMANINGRUM (2024) HAK ASUH ANAK PASCA TERJADINYA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MAGELANG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (3MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (3MB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (961kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (955kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (28MB) |
Abstract
Perceraian dapat mengakhiri hubungan seorang suami istri, tetapi hubungan ayah dan ibu kandung anak tidak akan terputus, baik ayah maupun ibu memiliki hak untuk mengasuh anak. Penelitian yang digunakan yaitu yuridis nurmatif. Dalam melakukan penelitian ini telah dilakukan di Pengadilan Agama Kabupaten Magelang. Jenis dan sumber data yang dilakukan oleh penulis yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Serta Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini yaitu wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data deskriptif kualitatif. Pada dasarnya, hak asuh anak adalah hak bersama antara ayah dan ibu, kecuali ada hal yang menentukan yang lain. Namun, dalam kasus ini, ibu terbukti tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi hadhinah, yaitu tidak memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak, tidak bisa mendidik anak dengan baik, dan sering pergi tanpa pamit. Selain itu, ibu juga pernah melakukan kekerasan terhadap anak. Oleh karena itu, Majelis Hakim memutuskan untuk memberikan hak asuh anak kepada ayah, dengan pertimbangan bahwa memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada anak, serta dapat memenuhi kebutuhan anak secara fisik, psikis, sosial, dan spiritual.
| Dosen Pembimbing: | Endang Heriyani, S.H., M.Hum. | NIDN0016016502 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | children, child custody, divorce |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
| Depositing User: | Yuliana Ramawati |
| Date Deposited: | 07 Jun 2024 08:54 |
| Last Modified: | 07 Jun 2024 08:54 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45499 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
