SISTEM KLASIFIKASI EKSTREMISME REMAJA INDONESIA TERHADAP PENGGUNAAN GADGET BERBASIS NEURAL NETWORK

Remaja dianggap sebagai kelompok paling rentan dari pengaruh ideologi kekerasan-ekstremisme. Banyaknya generasi muda yang terlibat aksi kekerasan dan ekstremisme telah menjadi fenomena global. Perguruan tinggi di Indonesia masih berusaha merumuskan strategi dan kebijakan yang lebih baik dalam mencegah radikalisme dikalangan remaja. Akan tetapi, strategi teresebut belum cukup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil klasifikasi tingkat level ekstremisme remaja melalui kuisioner yang disebarkan di Indonesia dengan jumlah responden 1.735 oleh tim ahli psikolog. Penelitian ini menggunakan 960 data yang diambil dari 4 wilayah meliputi Aceh, Tasikmalaya, Jombang dan Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode klasifikasi Multi perceptron (MLP) dengan model Levenberg marquadt (LM), Gradien Conjugate Fletcher-Powell (CGF), BFGS Kuasi Newton (BFG) melakukan Training pada data dan mengimplementasikan App Designer pada Matlab. Peneilitian ini menghasilkan akurasi pada model LM Hidden Neuron 1 dengan rata-rata 100%, model CGF Hidden Neuron 15 dengan rata -rata 95,68