Kartini Faray (2021) UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA KOMBINASI NANOPARTIKEL PERAK DAN EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas basilicum. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (468kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (241kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
Bab I.pdf
Download (375kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (416kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (570kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (664kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (153kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (420kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (831kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
<p>Infeksi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk di Indonesia. Salah satu penyebab infeksi yaitu bakteri <em>Pseudomonas aeruginosa</em> yang banyak menimbulkan infeksi di rumah sakit. Daun kemangi (<em>Ocimum basilicum</em> L.) merupakan salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antibakteri karena adanya kandungan minyak atsiri di dalamnya. Nanopartikel perak (AgNP) juga diketahui memiliki aktivitas sebagai antibakteri dengan aktivitas lebih baik dibanding dengan partikel perak karena memiliki ukuran yang lebih kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak daun kemangi (<em>Ocimum basilicum</em> L.), nanopartikel perak (AgNP), dan kombinasi keduanya terhadap bakteri <em>Pseudomonas aeruginosa</em>. Metode penelitian yang digunakan untuk uji aktivitas antimikroba pada penelitian ini adalah metode difusi cakram (<em>disk diffusion</em>) pada ekstrak daun kemangi konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%; nanopartikel perak dengan konsentrasi reduktor 0,5%, 1%, 3%, dan 5%; serta kombinasi keduanya menggunakan konsentrasi yang memiliki zona hambat terkecil pada penggunaan tunggal dengan perbandingan 30:70, 50:50, dan 70:30. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi dan nanopartikel perak memiliki aktivitas sebagai antimikroba terhadap bakteri <em>P. aeruginosa </em>dengan zona hambat terkecil pada ekstrak daun kemangi konsentrasi 25% (18,77 mm) dan nanopartikel perak dengan konsentrasi reduktor 0,5% (8,97 mm). Sedangkan kombinasi nanopartikel perak dan ekstrak daun kemangi memiliki aktivitas antibakteri yang lebih besar dibanding penggunaan tunggal dan hasil uji statistik menggunakan metode <em>One Way ANOVA</em> diperoleh bahwa kombinasi dengan perbandingan 70:30 (23,7 mm) dapat meningkatkan efektivitas dari ekstrak daun kemangi dan nanopartikel perak pada penggunaan tunggal secara signifikan dengan nilai p<0>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 02:21 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 02:21 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4614 |