BAGUS SATRIA WIBAWA (2024) KEGAGALAN TRANSISI MENUJU DEMOKRASI DI MYANMAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (235kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Myanmar, yang kaya warisan budaya, mengalami transisi menuju demokrasi dari pemerintahan militer otoriter. Meskipun perubahan signifikan terjadi pada 2010 dan 2015, kudeta militer pada 2021 menghancurkan harapan. Namun, tekad rakyat untuk demokrasi tetap kuat, mencerminkan semangat perlawanan yang teguh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan transisi menuju demokrasi di Myanmar. Penelitian ini akan menganalisis secara mendalam dinamika politik, faktor internal dan eksternal, serta peran militer dalam menghambat proses demokratisasi di Myanmar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi pustaka untuk pengumpulan dan analisis data. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber literatur, termasuk buku, media online, dan situs web yang relevan dengan topik penelitian.Hasil penelitian ini adalah lemahnya civil society di Myanmar yang sebabkan oleh dominasi lembaga militer dalam politik, sementara kegagalan peran internasional ASEAN dalam mediasi konflik menambah kesulitan bagi proses demokratisasi di negara tersebut. Faktor-faktor penyebab kegagalan di Myanmar mencakup lemahnya civil society akibat pemerintahan militer otoriter yang membatasi kebebasan berekspresi dan ruang gerak masyarakat sipil, serta dominasi lembaga militer yang menghalangi proses demokratisasi dengan pengaruhnya yang meluas dalam politik, ekonomi, dan keamanan negara. Kontrol militer atas sumber daya ekonomi juga memperkuat posisi politik mereka.
Dosen Pembimbing: | Ali Muhammad, Prof., S.IP., M.A., Ph.D. and Sugito, Dr., S.IP., M.Si. | NIDN0031077101, NIDN0524087701 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Myanmar, Democracy Transition, Military Coup, Civil Society, Military Role, Democracy Failure |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 02:20 |
Last Modified: | 06 Jun 2024 02:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46181 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |