IZZAH SALSABILA (2024) PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA TERHADAP GAGALNYA PERLINDUNGAN PEJABAT DIPLOMATIK ITALIA UNTUKREPUBLIK DEMOKTRATIK KONGO (STUDI KASUS PENEMBAKAN DUTA BESAR ITALIA UNTUK REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO TAHUN 2021). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (592kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada adanya pelanggaran terhadap aturan perlindungan yang harus diberikan kepada pejabat atau petugas diplomatik. Di banyak negara, sering terjadi insiden penyerangan terhadap pejabat diplomatik, yang menyebabkan luka hingga kematian. Salah satu insiden yang banyak menarik perhatian dunia adalah penyerangan yang menewaskan pejabat diplomatik Italia untuk Republik Demokratik Kongo, Luca Attanasio, pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, berfokus pada norma, peraturan, dan asas hukum positif dari perundangan, perjanjian, serta doktrin. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari literatur yang dikelompokkan menjadi Bahan Hukum Primer, Sekunder, dan Tersier. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka terhadap bahan hukum primer, sekunder, dan tersier dengan membaca, meneliti, serta mencari informasi melalui internet. Data yang dikumpulkan kemudian diolah secara logis, sistematis, dan yuridis, sehingga terdapat hubungan dan keterkaitan antar bahan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penembakan terhadap Duta Besar Italia saat bertugas menyebabkan hubungan antara Italia dan Republik Demokratik Kongo (RDK) menjadi tegang. Italia sangat dirugikan oleh kejadian ini dan kelalaian RDK dalam melindungi duta besar yang bertugas di wilayahnya menyebabkan Italia berhak atas ganti rugi. Tanggung jawab negara dalam hal ini sangat terkait dengan pelaksanaan kewajiban dalam Hukum Internasional, yang berarti negara yang dirugikan berhak mendapatkan ganti rugi. Tanggung jawab dalam Hukum Internasional juga erat kaitannya dengan yurisdiksi negara. Berdasarkan hasil penelitian, Republik Demokratik Kongo (RDK) sebagai negara penerima, tempat Duta Besar Italia menjalankan tugas, berkewajiban memberikan pertanggungjawaban kepada Italia sebagai negara pengirim. Pelanggaran terhadap hak kekebalan diplomatik adalah tindakan yang melanggar norma hukum internasional.
Dosen Pembimbing: | Muhammad Haris Aulawi, S.H., M.Hum. | NIDN0508066701 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Diplomatic, Relations Between Countries, Diplomatic Officials, Legal Protection, State Accountability |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 07:37 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 07:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46253 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |