SEPTYA SALSALBILLA (2024) ANALISIS PERUBAHAN NILAI INTENSITAS CURAH HUJAN PADA STASIUN HUJAN DI DAS OPAK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf
Download (625kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (193kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (63kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Download (136kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (364kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (549kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (484kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (60kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (314kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (675kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)

Abstract

Perubahan iklim adalah fenomena alam yang menyebabkan suhu bumi meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), suhu global meningkat 0,15°C hingga 0,3°C selama 15 tahun, dari tahun 1990 hingga 2005. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perubahan iklim global telah mempengaruhi pola hujan di Yogyakarta. Peneltian ini terjadi di DAS Opak, yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Studi ini menggunakan sepuluh stasiun hujan yang memiliki data yang lengkap. Data curah hujan selama 36 tahun, dari tahun 1984 hingga 2019, diperoleh dari BBWS Serayu-Opak Yogyakarta. Dalam penelitian ini, menggunakan metode Mononobe, Bell Tanimoto, Hasper, dan Van Breen. Pada penelitian ini menggunakan distribusi Gumbel, Normal, Log Normal, dan Log Pearson tipe III. Hasil analisis kurva IDF menunjukkan bahwa distribusi Log Normal mendominasi Das Opak. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan intensitas curah hujan Stasiun Beran sebesar 11.98 persen dan pada Stasiun Kedungkeris sebesar 23.39 persen, sedangkan Stasiun yang mengalami penurunan intensitas curah hujan pada Stasiun Beronggang sebesar 51.31 persen, Stasiun Gedangan sebesar 43.83 persen, dan Stasiun Prumpung sebesar 10.55 persen.

Dosen Pembimbing: Nursetiawan, Ir., S.T., M.T., Ph.D. | NIDN0412047101
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: IDF, rainfall intensity, climate change, Das Opak
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Bima
Date Deposited: 04 Jul 2024 03:22
Last Modified: 04 Jul 2024 03:22
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46340

Actions (login required)

View Item View Item